Sabtu, 29 Juni 2013

Belajar Di Internet



Salah satu masalah pendidikan yang tak henti-hentinya  dibicarakan, ialah sistem pendidikan yang belum mampu membangun generasi yang dapat  mengatasi tantangan perubahan  zaman  seperti krisis ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Begitu  gencarnya masalah pendidikan dibicarakan, menandakan masalah pendidikan ini perlu mendapat perhatian dan penanganan yang  sungguh-sungguh. Secara umum berbagai kalangan menyoroti bahkan mempertanyakan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya masalah prestasi belajar yang perlu mendapat perhatian. Istilah prestasi belajar sudah biasa diucapkan oleh hampir setiap pemerhati pendidikan dan orang tua murid. Tetapi di balik ungkapan tersebut, kadang kala makna atau hakekatnya belum dipahami secara baik. Masalahnya menyangkut ukuran prestasi belajar dan faktor-faktor apa saja yang menunjang serta yang menghambat prestasi pelajar itu. Semuanya belum secara tuntas teruraikan dan mendapatkan jawaban yang tepat. Oleh karena itu masalah prestasi belajar menarik diteliti untuk mendapat jawaban yang memadai.
Dengan adanya kemajuan internet, informasi yang dulunya sulit digapai kini begitu mudah diakses hanya dengan beberapa klik pada komputer. Padahal kita semua memaklumi bahwa era informasi seperti sekarang ini, siapa yang mendapat informasi terlebih dahulu maka ia lebih unggul daripada yang lain. Tidak sulit pula mahasiswa sudah terbiasa memanfaatkan fasilitas akses internet yang ada disekolah, kampus, cafe, hotspot maupun di warung-warung internet (warnet), ketika mereka membutuhkan untuk mencari sumber informasi sebagai bahan belajar ataupun bahan penelitian.
Kesimpulan Penulisan :
Penggunaan internet sebagai media pendidikan dapat dianggap sebagai sesuatu yang baru. Fenomena baru dibidang pendidikan ini diharapkan mampu menjadi solusi atas problematika yang terjadi selama ini. Telah banyak situs pendidikan yang tersaji di internet, yang menyediakan informasi keilmuan, artikel dan buku virtual (e-book), informasi sekolah, beasiswa bahkan perguruan tinggi virtual. Teknologi ini juga telah dimanfaatkan oleh banyak lembaga pendidikan sebagai kekuatan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Apalagi menyongsong diterapkannya sistem otonomi sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar